Buku ini berisi beberapa cerpen yang sebetulnya mengangkat tema sederhana, tetapi kesederhanaan justru menjadi dian di tengah gelapnya tema sastra kekinian. Karya-karya di dalam buku ini juga punya hak dibaca oleh para pencari buku bermutu. Tema ibu senantiasa bernuansa kesabaran, ketegangan, kelembutan, dan penuh kasih di sepanjang zaman. Demikian pula kumpulan kisah inspirasi karya para ibu penulis yang bermukim di negeri Sakura ini. Selain smart dan elegan, banyak pula hikmah didalamnya. Beberapa cerita pendek yang ditampilkan dalam buku ini antara lain Teringat Ibu (Elsi Dwi Hapsari), Ibuku dan Senja (Ivandini), buat Eyang Putri (Prahesti Pandanwangi), Ummi Teladan Bagiku (F. Abubakar), Pada Perempuan Itu (Lizsa Anggraeni), Si Mak Idolaku (Budiyati), Surat untuk Bunda (Sulfiza Ariska), "Ke Monas, Beli Bubur Ayam" (F. Abubakar), Mami Cantik (Lizsa Anggraeni, Terang Bulan (Seriyawati), Mertua Sayang (Ulya Zulmadjdi), Buyai (Irmayanti), Ibuku Idolaku (Sandra Buana Sari ), Dear Mama (Ryka Lolita), Kunang-kunang dan Bidadari (Ryka Lolita), Bawang Goreng Itu...(Bainah Sari Dewi), Embun Sebelum Subuh (Sunu Hadi), Pertemuan Itu (Moch. Asri), Surat Untuk Bapak dan Ibu (Putri Palupi Kusumaningrum).//yn