Jurnal ini memuat enam tulisan hasil penelitian mengenai bidang pos dan bidang informatika, namun ada juga tulisan yang bersumber pada hasil telaah terhadap layanan telekomunikasi. Tulisan pertama oleh Inasari Widyastuti dengan judul "Faktor Empiris Pendorong Penetrasi Broadband Pada Tingkat Ekonomi Berbeda". Penelitian ini mengestimasi model variabel yang mempengaruhi penetrasi broadband dengan mengangkat kasus pada 31 negara dalam rentang waktu 12 tahun (2001-2012), meskipun beberapa penelitian telah membahas topik yang serupa, perbedaan pada pemilihan unit objek dan periode pengamatan, perumusan model, dan metode penelitian akan memberikan hasil yang berbeda pula. Tulisan kedua oleh Sumarsono Soemardjo dengan judul "Literasi Masyarakat Pada Acara Siara Hiburan Televisi". Dari tulisan ini dapat diketahui bahwa responden sudah cukup kritis dan memiliki pengetahuan tentang fungsi, karakteristik dan konten media televisi, serta pada umumnya menganggap siaran hiburan masih kurang dapat menyajikan hiburan sehat ataupun mendorong perilaku konsumtif. Tulisan ketiga oleh Siti Wahyuningsih dengan judul "Prefensi Konsumen Terhadap Jasa Pos". Dari tulisan ini dapat diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan, karakteristik konsumtif jasa pos berusia 20-50 tahun dengan pendidikan rata-rata SLTA, dengan pekerja swasta cenderung memilih PT. Pos Indonesia sebagai penyelenggara jasa perposan yang diakui memenuhi kebutuhan. Tulisan keempat ditulis oleh R.M. Agung Harimurti dengan judul "Pengembangan Aplikasi e-Business Untuk Manajemen Penjualan Menggunakan SMS Gateway Berbasis Web". penulis ingin mengetahui bagaimana mengakomodasi kepentingan pembeli dalam hal informasi produk, gambar, harga, masa garansi dan keluhan, serta membahas pesan keluhan dan pemesanan barang yang dikirim lewat situs web. Tulisan kelima mengambil judul "Pemenuhan Standard Layanan Pos Universal Dalam Mencapai Kepuasan Pelangan di Kota Manado", ditulis oleh Atjih Ratnawati. Tulisan keenam oleh Herman dan Mukhlis Amin dengan judul "Penerimaan Masyarakat Terhadap Sistem Perdagangan Elektronik Di Makassar". Hasil penelitian menunjukkan penetrasi penggunaan sistem e-commerce di Makassar masih rendah dan didominasi oleh perempuan serta bertindak sebagai pembeli dan lebih banyak pada produk pakaian dan aksesoris. //Ira
