Puasa yang dilakukan umat muslim memiliki hikmah, manfaat yang begitu mendalam yaitu membentuk kepribadian muttakin (Character Muttaqien). Kepribadian muttaqien ini akan terimplementasi dalam bentuk sehatnya spiritual, yang mana seseorang akan memiliki dzauk (rasa) bahwa segala gerak-gerik, ucapan, perbuatan yang akan maupun sedang dilakukan selalu dalam pengawasan Allah SWT. Sehingga manusia akan selalu mendisiplinkan diri untuk berlomba-lomba dalam kebajikan. Selain memiliki manfaat spiritual, puasa juga memiliki manfaat mental, yang mana identifikasi seseorang yang telah meraih sehat mental adalah seseorang yang telah terbebas dari ikatan raganya, telah hilang dalam jiwanya serta watak yang iri, dengki, benci, dendam, dan amarah.Ia akan menampakkan wajah yang berseri-seri, ceria dan murah senyum, hal ini menandakan sehat jiwanya. Manfaat puasa yang ketiga adalah sehat fisik. Dengan puasa manusia dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Sedangkan manfaat puasa yang keempat adalah sehat sosial, yaitu munculnya kemampuan seseorang untuk bersosialisasi, berkomunikasi dan berinteraksi secara harmonis, seimbang, serasi sesama ummat manusia dengan balutan percikan cinta dan kasih sayang Illahi (Allah SWT). //yn