Buku

Feminisme dalam Dongeng

Abstraksi
Dongeng ataupun cerita rakyat lahir berdasarkan kondisi sosial budaya dalam suatu masyarakat. Bila ada sebuah budaya atau nilai yang dominan maka tanpa disadari masyarakat akan menuangkannya dalam bentuk dongeng dan certa rakyat tersebut. Sebagai media komunikasi, dongeng-dongeng ini pun telah menjadi wacana untuk melanggengkan kekuasaan khususnya budaya patriaki dalam masyarakat. Dalam buku ini ditekankan bagaimana sebuah dongeng telah memposisikan perempuan sebagai sosok yang lemah dan memberikan dunia khayal untuk sepakat bahwa sosok laki-laki merupakan sosok superpower yang akan menyelamatkannya. Buku ini merupakan jawaban dari pertanyaan banyak perempuan mengapa tanpa sadar mereka menantikan "pangeran" yang akan memberinya kebahagiaan. Apa yang ada dalam buku ini merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan model analisis wacana Sara Mills yang digunakan untuk melihat posisi subjek-objek serta posisi pembaca terhadap teks-teks dimana perempuan menjadi nyawa dari teks tersebut. //yn
Seri
Catatan
Pembelian Tahun Anggaran 2014, di terima tanggal 20-10-2014 jumlah 4 eksemplar. Buku nomor barcode 11794 di simpan di rak buku tandon.
Pembelian Tahun Anggaran 2015, buku diterima tanggal 09-06-2015, jumlah 4 eksemplar
ISBN978-602-262-040-2
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000011794 12-8096-1 C Ada
2 0000011795 12-8096-2 C Dipinjam
3 0000011796 12-8096-3 C Ada
4 0000011797 12-8096-4 C Ada
5 0000012545 12-8096-5 C Ada
6 0000012546 12-8096-6 C Ada
7 0000012547 12-8096-7 C Ada
8 0000012548 12-8096-8 C Ada
No Pengarang Jabatan
1 Meike Lusye Karolus Penulis
No Subyek
1 KOMUNIKASI MEDIA MASSA
2 KOMUNIKASI, MEDIA MASSA, WANITA, DONGENG
No Kata Kunci
1 DONGENG
2 FEMINISME
3 FEMINISME DALAM DONGENG
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitGraha Ilmu
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2013
Call Number302.23 MEI f
Kolasiviii+98 hlm.; 21x25.5 cm.
EdisiPertama
BibliografiAda
Halaman93
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks8
Kembali