Di Era media sosial sekarang ini, praktisi humas tidak bisa lagi menganggap konferensi pers atau acara yang dibuatnya pasti diliput media. Kini, satu peristiwa harus bersaing ketat dengan lainnya untuk diberitakan media. Menggunakan kacamata jurnalis, penulis mengungkap cara pandang wartawan terhadap suatu peristiwa. Terdapat 23 strategi media relations dalam buku ini bisa diterapkan oleh praktisi humas, figur publik, pemerintah, masyarakat, dan siapa saja yang ingin menjadi subjek berita. Dalam buku ini dijelaskan juga masalah pers, seperti pemberitaan tak berimbang dan tak akurat lengkap dengan penyelesaian yang sesuai dengan hukum pers di Indonesia. Buku ini terbagi dalam 4 bab. Bab pertama membahas 23 Kiat memperoleh Pemberitaan Media, Bab 2 membahas Nilai-nilai Berita secara teoritis dan diperkaya dengan contoh-contoh. Bab 3 membahas Cara Menghadapai Wartawan Abal-abal. Bab 4 membahas Tata Cara Penyesaian Masalah Dengan Pers. //yn