Karya sastra Indonesia ini berupa novel. Selain cerita, penggunaan kalimat sehari-hari mendukung kelancaran bahasa pada novel ini. Model penceritaan yang yang tidak didramatisasi, membuat apa yang ada didalamnya tidak jauh berbeda dengan kenyataan yang dialami. Novel ini menceritakan kisah nyata penulisnya. Selain sebagai novel, Aku pembunuh? adalah pengalaman yang hendak dibagi. Banyak orang yang akan berkepentingan dengan novel ini. Ada ruh dan luka yang bersemayam didalamnya, yang membuat cerita ini bukan sekedar cerita. Ekspektasi pembaca akan lebih tinggi, demikian pula dengan keterlibatan mereka secara emosional. Jika dilihat dari sudut ini, maka novel "Aku Pembunuh?" memiliki kekuatan yang besar dibandingkan novel-novel lain.//yn
