Pasar Terapung merupakan salah satu pasar tradisional rakyat terunik karena letaknya "terapung" di atas sungai, yaitu sungai Bandarmasih. Pelabuah sungai ini meliputi aliran sungai Barito, dari sungai Kuin sampai Muara Sungai Kelayan, Banjarmasin Selatan. Para penjual menjajakan dagangan menggunakan "jakung", demikian pula dengan pembeli. Keistimewaan lain dari Pasar Apung terjadi saat proses transaksi yang dilakukan di atas kapal masing-masing. Calon pembeli harus hilir- mudik mencari barang yang akan ia beli dengan tetap menumpang perahu jakung atau kelotok. Bila sudah ketemu mereka akan saling merapatkan perahunya dan proses transaksipun berlangsung. Buku dengan judul "Pasar Apung " ini akan mengurakna berbagai hal yang berkaitan dengan Pasar Apung anara lain: Sejarah Pasar Apung; Pasar Apung dan Masyarakat Banjar; Pelaku Usaha di Pasar Apung, penulis menjelaskan pula tentang Pasar Apung Sebagai Warisan Budaya yang perlu dilestarikan sehingga masyarakat paham akan kearifan lokal yang ada di bumi Kalimantan. //ir