Buku dengan judul "Sosiologi Seni: Pengantar dan Model Studi Seni" ini menjelaskan teori-teori mengenai proses kreativitas seni dalam masyarakat dan sekaligus dalam hubungannya struktur sosial, politik, ekonomi, hukum, agama, dan sosiokultural. Dengan demikian seni dalam perspektif sosiologi menjadi relatif kompleks. Buku ini terdiri dari sembilan bab. Bab pertama, berisi gambaran mengenai sosiologi umumnya yang mencakup wilayah kajian beserta paradigma yang terdapat didalamnya sampai pada pengertian sosiologi seni dan objek-objek yang menjadi wilayah kajiannya. bab dua membicarakan tentang seni dan masyarakat. Diawali dengan penjelasan konsep seni, prinsip bentuk seni, dan seni sebagai cara belajar pemahaman. Bab tiga membahas tentang rekonstruksi teori sosiologi. Pokok bahasannya mencakup pentingnya penggunaan teori dalam sebuah kajian karena teori mempunya fungsi penting dalam pemecahan masalah. bab empat menguraikan secara ringkas teori-teori sosial yang tak jarang dimanfaatkan dalam kajian-kajian seni. Bab lima membahas model penelitian sosiologi pedalangan yang mengkaji tentang ideologi dalang dalam perspektif hubungan Negara dan masyarakat. Bab enam, model penelitian mengenai ritual grebeg besar di Demak Jawa Tengah. Bab tujuh, model penelitian tentang kethoprak dalam ritual sedekah bumi di dukuh Rumbut Malang desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Bab delapan, model penelitian pola pewarisan kesenian Soreng dalam komunitas seni Wargo Budhoyo di dusun Gejayan Desa Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Bab sembilan, Campursari Manthous Antara jenis Musik Baru dan dan Fenomena Sosial Masyarakat Pendukung. //ir