Bahasa yang digunakan oleh wartawan dinamakan bahasa pers atau bahasa jurnalistik. Bahasa pers adalah salah satu ragam bahasa. Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas yaitu: singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik Bahasa jurnalistik juga harus didasarkan pada bahasa baku yang menggunakan kaidah-kaidah tata bahasa, harus harus memperhatikan ejaan yang benar, dalam kosa kata bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat. Bahasa jurnalistik harus didasarkan kepada bahasa baku yang merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat yang paling luas pengaruhnya dan paling besar wibawanya. Bahasa Jurnalistik herus mengindahkan kaidah-kaidah tata bahasa, maka secara praktis ia harus tahu pokok aturan Bahasa Indonesia. Buku ini membahas tentang: Ikhtisar bahasa jurnalistik Indonesia, Ekonomi kata, Kata Mubazir, kata "bahwa", Kata "adalah", Kata "telah", Kata "untuk", Kata "dari", Kata "jamak", Kerancuan (Kontaminasi), Kata "dimana", "hal mana", "yang Mana", Kata kerja Transitif, Kata-kata Penat, Kata-kata Asing, Akronim, Penghematan Melalui Ejaan, Subjek jangan sampai hilang, Kalimat-kalimat pendek, Teras Berita, Kepala Berita, Bahasa Berita Televisi dan Radio, Serapan Dari Bahasa Inggris, Contoh Kalimat Yang Mengandung Kesalahan, Gaya, Mengarang, Syarat-syarat Karangan Yang Baik, Menulis Paragraf, Menulis Dengan Suatu Thesis, Penataan Tulisan, Memanfaatkan Bahasa Sebaik-baiknya. Semoga buku ini bermanfaat bagi Anda dalam usaha menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dalam media massa. //yeni