Majalah Ilmiah Komunikasi Massa Volume 11 Nomor 2 (Juli-Desember 2015) ini menurunkan sembilan naskah dan lima diantaranya terkait dengan fenomena komunikasi. Dari kelima naskah dimaksud, empat diantaranya fokus terkait dengan komunikasi massa dan satu lagi menyangkut komunikasi bermedia seluler dan sisanya terkait dengan metode penelitian. Terkait dengan fenomena komunikasi, maka diturunkan naskah "Representasi Civic Journalism Dalam Suratkabar (Tinjauan Fenomena Civic Journalism pada Rakyat Merdeka Dalam Perspektif Riset) ditulis oleh Hasyim Ali Imran. (peneliti BPPKI Jakarta). Felix Tawaang (Peneliti BPPKI Jakarta) menurunkan karyanya dengan judul "Suratkabar, Tajuk Rencana, dan Correlation". Sedangkan Rustam Masse peneliti dari BPPKI Makassar memaparkan karyanya yang berjudul "Suratkabar, Audiens dan Efek Media". Ari Cahyo Nugroho (BPPKI Jakarta) menyusul dengan karyanya "Foto Jurnalistik dan Pemaknaan (Analisis Semiotika Model Saussure Terhadap Foto Kebakaran Hutan di Majalah Digital Detik.com)" Terakhir terkait karya ilmiah menyangkut fenomena komunikasi massa ini, disajikan karya Bambang Sunarwan, "Agenda Media Tentang Isu Konferensi Asia Afrika Ke-60". Yang terakhir menyangkut fenomena komunikasi ini disajikan karya Karman (Peneliti BPPKI Jakarta) dengan judul "Baudrillard Dan Simulasi Realitas". Tiga artikel terkait dengan metode penelitian. Melanjutkan sajian sebelumnya, maka pertama diturunkan artikel Hasyim Ali Imran berjudul "Mengenal Jargon dan Konsep-konsep Teoritik dalam Teori Berparadigma Positivistic (Cybernatica). Kemudian disusul Bambang Mudjiyanto dengan judul "Metode Analisis Jaringan Komunikasi dan Informasi". Sebagai penutup pada edisi kali ini diturunkan tulisan Dewi Hernikawati dengan judul "Komparasi Metode Waseda University IAC Joint E-Government Ranking Survey dan Metode Pemeringkatan E-Government Indonesia (PEGI). //Yeni
