Buku ini berbicara mengenai Arsitektur dan Sosial Budaya di Sumatera Utara. Menurut penulis, dalam arsitektur tradisional, tercermin kepribadian masyarakat tradisional, artinya bahwa arsitektur tradisional tersebut terpadu dalam wujud ideal, sosial, material dan kebudayaan. Di Sumatera Utara terdapat beberapa bentuk arsitektur tradisional diantaaranya: Batak Toba, Batak Karo, Pak-pak Dairi, Batak Simalungun, Mandailing, Melayu dan Nias. Satu dengan lainnya terdapat perbedaan, hal tersebut disebabkan oleh pengaruh lingkungan kebudayaan dan pola kehidupan masyarakat masing-masing daerah. Sejalan dengan pelestarian adat istiadat dan kebudayaan suatu daerah, maka bersamaan dengan kegiatan tersebut, pelestarian dan perawatan juga dilakukan terhadap bangunan-bangunan tradisionalnya terutama rumah-rumah adatnya. Adapun pembahasan dalam buku ini meliputi Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Sekilas Tentang Kebudayaan di Sumatera Utara dan Bab 3 Jelajah Identifikasi Arsitektur di Sumatera Utara. //Yeni