Buku dengan judul "Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi" edisi kedua ini ada sedikit perubahan dan penambahan. Perubahan lebih mempresentasikan kondisi faktual yang berlangsung. Beberapa bab awal (Bab 1-6) mengalami banyak perbaikan perspektif, bahasan, contoh kasus, dan analisis kritis yang disesuaikan dengan perubahan kondisi sosial politik terkini. Sementara bab yang lainnya (Bab 7-16) tidak banyak hal-hal signifikan yang diubah, hanya contoh-contoh yang lebih aktual. Penulis buku ini menambahkan satu bab terbaru, yakni Bab 17 yang menjelaskan tentang perkembangan government public relations di era Web 2.0 yang merupakan bentuk respons terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang mempengaruhi perkembangan dan kehidupan praktis humas pemerintah. Keutamaan buku teks (textbook) ini antara lain membahas: Latar belakang, pendekatan, dan metode studi komunikasi politik (studi agregat, kritis, analisis isi, eksperimental, ex post facto, dan survei); Komunikasi politik dan kepemimpinan politik (spokes person, political spain dan spin doctor, serta komunikasi politik di Indonesia); dan government public relations di era web 2.0 (konsep dan pengertian, tugas dan fungsi, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, strategi komunikasi politik humas pemerintahan, serta dilengkapi studi kasus analysis of buzz). Penulis berharap semoga buku ini memberikan banyak manfaat bagi pembacanya. //ir