Subyek diskusi dalam penyelidikan ini melibatkan kepedulian terhadap pertemuan aliran Hindu-Jawa dan Islam serta dampaknya terhadap arsitektur Jawa. Diskusi yang difokuskan pada masalah sistem arsitektur menghasilkan hubungan dua arah: “bentuk ide Gerate" dan "bentuk ide berkomunikasi". Beberapa faktor internal mendapat perhatian berhati-hati dalam kontribusi mereka untuk membentuk arsitektur Islam Jawa; mereka adalah: poin dari kesamaan antara aliran  Hindu-Jawa dan Islam sehubungan dengan ide-ide mereka dalam arsitektur, kondisi alam, dan sosial, dan bukti sejarah. Investigasi ini telah menunjukkan bahwa pembentukan Islam di Jawa ditandai dengan dua keadaan dalam arsitektur: pertama, pembentukan bentuk meru sebagai bentuk Islam arsitektur, dan kedua, penghentian monumen Hindu-Jawa. //yn

Hibah dari JICA, buku diterima tanggal 12-08-2015, jumlah 1 eksemplar.