Pengarang Melayu Dalam Kerajaan Riau dan Abdullah Bin Abdul Kadir Mansyi dalam Sastra Melayu |
|
Abstraksi
Sastra Melayu adalah bagian dari kesusastraan Nusantara, sedangkan sastra Melayu abad ke-19 merupakan bagian dari sastra Melayu itu sendiri. Mengungkapkan kegiatan sastra Melayu abad ke-19 melalui karya-karya penulis atau sastrawan pada masa itu banyak mengalami kesulitan. Dengan memperhatikan secara keseluruhan karya pengarang Melayu abad ke-19 dalam kawasan Kerajaan Riau Lingga ini, ada kesan bahwa karya-karya mereka ini banyak dicetak dalam huruf Arab-Melayu. Uraian dalam buku ini mencoba memberikan gambaran mengenai kesusastraan Melayu di Riau abad ke-19 dan mencoba pula memasukkan kegiatan Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi dan beberapa penulis lainnya di daerah Malaka dan Singapura, sekedar pelengkap dan pembanding terhadap kegiatan pihak Raja Ali Haji dan kawan-kawannya. //yn
|
Seri
|
Catatan
Hadiah dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, buku diregistrasi tanggal 10-11-2015, jumlah 1 eksemplar.
Buku ini telah disiangi sejak September 2023.
|
ISBN | |
No |
Barcode |
Register |
Lokasi |
Status |
1 |
0000013553 |
12-8557-1 |
G |
Ada |
No |
Pengarang |
Jabatan |
1 |
U.U. Hamidy |
Penulis |
2 |
Raja Hamzah Yunus |
Penulis |
3 |
Tengku Bun Abubakar |
Penulis |
No |
Subyek |
1 |
KUMPULAN KARYA SASTRA LEBIH DARI SATU KESUSASTRAAN |
No |
Kata Kunci |
1 |
PENGARANG MELAYU, KERAJAAN RIAU, ABDULLAH BIN ABDUL KADIR MANSYI, SASTRA MELAYU |
|
Asal | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Jenis | Umum |
Penerbit | Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan |
Kota Terbit | Jakarta |
Tahun | 1981 |
Call Number | 808.8 HAM p |
Kolasi | ix+51 hlm.; 15.5x22 cm. |
Edisi | - |
Bibliografi | Ada |
Halaman | 50 |
Indeks | Tidak Ada |
Relesase | Ya |
Jumlah Eks | 1 |