Buku

Krisis dan Paradoks Film Indonesia

Abstraksi
Buku Krisis dan Paradoks Film Indonesia ini diterbitkan untuk mengisi kekosongan sedikitnya buku tentang film Indonesia, terlebih terkait sejarah film dengan konteks kesenian dan perubahan sosial politik yang terjadi di masanya. Buku ini membahas film dalam enam babak. Indonesia berkali-kali menghadapi globalisasi dengan beragam bentuk: modal dan administrasi perkebunan (1900), tiruan produk impor (1970-1985), dan liberalisasi ekonomi (1985-1998). Di dalam negeri terjadi beberapa kali perseteruan politik atau ideologis dalam berbagai bentuk periode: kemerdekaan (1930-1950), pembasmian komunisme (1950-1970), serta kebebasan dan radikalisme (1998-2013). Globalisasi dan pertentangan ideologis mempengaruhi konstelasi ekonomi, politik, budaya pop, dan tentu saja film. Sejarah terus berulang, dinamika perfilman bergerak dalam kutub krisis dan paradoks.  Buku ini berisi pengalaman pribadi penulis saat berbenturan dengan berbagai konteks tersebut turut menjadi penguat kisah dan analisis dalam buku ini.  //yn
Seri
Catatan
Sumbangan dari Ratna Karlina NW & Ashari Arief P, PS. Manaprodsi, lulus tahun 2015, jumlah 2 eksemplar.
Pembelian Tahun Anggaran 2016, buku diterima tanggal 30-06-2016, jumlah 2 eksemplar
Sumbangan dari mahasisa PS. Manaprodsi, lulus tahun 2018, a.n: 1) Octalifa Indrajid, 2) Adyanto Rachmadi, buku diterima tanggal 01-03-2018, 17-04-2018, jumlah 2 eksemplar
ISBN978-979-709-936-7
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000013845 12-8724-1 F Ada
2 0000013846 12-8724-2 F Ada
3 0000014661 12-8724-3 F Ada
4 0000014662 12-8724-4 F Ada
5 0000017146 12-8724-5 F Ada
6 0000017147 12-8724-6 F Ada
No Pengarang Jabatan
1 Dyna Herlina S. Penulis
2 Garin Nugroho Penulis
No Subyek
1 TINJAUAN FILM INDONESIA
No Kata Kunci
1 KRISIS, PARADOKS, KRISIS DAN PARADOKS, FILM INDONESIA
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitBuku Kompas
Kota TerbitJakarta
Tahun2015
Call Number791.4375598 GAR k
Kolasixv+352 hlm.;14x21 cm.
EdisiI
BibliografiAda
Halaman331
IndeksAda
RelesaseYa
Jumlah Eks6
Kembali