Buku ini relevan dalam konteks praksis kepariwisataan dan hospitalitas yang memiliki kompleksitas pola hubungan antar dan intra pemangku kepentingan (stakeholders). Lebih-lebih dalam kaitannya dengan kepariwisataan domestik dan luar negeri yang perkembangannya sangat cepat dan meluas. Buku ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian kesatu, membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan berbagai dimensi sosial dan budaya. Sedangkan pada bagian kedua membahas pemahaman budaya beberapa negara dan implikasinya dalam konteks pariwisata dan hospitalitas. Negara-negara yang dijadikan contoh oleh penulis adalah negara yang dianggap memiliki budaya dan adat istiadat yang khas dan negara-negara yang para turisnya paling banyak berkunjung di Indonesia. Pada setiap akhir bab dikemukakan beberapa pertanyaan atau studi kasus yang tujuannya mencetak pemahaman dan mengulangi konsep-konsep yang penting. //ir