Buku ini sebagai buku budaya yang didalamnya berisi budaya adiluhung Jawa, khususnya Yogyakarta. Dengan demikian kurang bijaksana apabila buku ini dihubung-hubungkan dengan suasana politik yang sedang ada di Yogyakarta. Buku ini boleh dipandang sebagai cermin kehidupan manusia sehingga kita menyadari betapa besar jasa mereka dan betapa beratnya pendahulu negeri ini. Dengan demikian diharapkan kita mampu menghormati mereka, meniru keteladanan mereka sehingga menjadi panduan untuk melangkah lebih arif dan bijaksana dimasa kini dan mendatang. Adapun pembahasan dalam buku ini meliputi delapan bab, yaitu Bab I Yogyakarta Riwayatmu Dulu; Bab II Yogyakarta Pahlawanmu Dulu; Bab III Peradaban Baru-Serambi Madinah; Bab IV Masjid Pathok Nagara 24 Jam; Bab V Lamasjidun ‘Ussisa ‘Alat-Taqwa; Bab VI Dari Masjid Tumbuh Karakter Istimewa; Bab VII Yogya Gumregah Menghebatkan Indonesia dan Bawono Jagad; Bab VIII Sultan Yogyakarta Ideal. //yn