Pembahasan dalam buku ini terbagi dalam dua kajian esensial. Pertama, esensi kantor bagi organisasi. Kantor dalam paradigm baru berperan sebagai pusat layanan informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, eksistensi kantor menjadi vital bagi citra dan daya saing organisasi. Dalam persaingan yang semakin kompetitif, tidak ada satupun organisasi yang dapat mengelak dari peran yang dimainkan oleh kantor. Kedua, manajemen perkantoran sebagai cabang ilmu manajemen yang dipaparkan dengan tegas dan jelas merupakan cabang dari ilmu manajemen yang secara filosofis memiliki kausa material dan kausa formal yang meliputi informasi kantor, komunikasi kantor, teknologi kantor, Quality Management System (QMS) dan Business Process Reengineering (BPR). //yn