Buku ini menjelaskan petronase dan klientelisme menjadi strategi kampanye yang dipilih oleh hampir semua caleg. Petronase diantaranya diwujudkan dalam bentuk pembelian suara (vote buying), pemberian barang kepada kelompok-kelompok tertentu (club goods), penyedia barang pelayanan sosial dan pemanfaatan dana publik untuk kepentingan electoral (pork barel politic). Para caleg mengandalkan jaringan informal perantara (broker)-biasanya disebut sebagai “tim sukses”-untuk menjangkau pemilih. Secara umum, buku ini mengeksplorasi pola kampanye pemilu, bentuk relasi caleg dengan pemilih, bagaimana bentuk relasi itu diperlancar oleh petronase dan dibentuk oleh klientelisme, dan bagaimana para caleg menggunakan mekanisme, jaringan, dan teknik tertentu untuk meraih sebanyak-banyaknya suara pemilih.//yn