Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik ini merupakan edisi kedua tahun 2016. Sesuai dengan fokus keilmuan materi jurnal, yaitu bidang komunikasi dan informatika dengan topik dan judul yang bervariasi. Edisi kali ini memuat tujuh naskah, yaitu: (1) "Jurnalisme Damai dalam Berita Konflik Agama Tolikara Di Tempo.Co", ditulis oleh Christiany Juditha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan jurnalisme damai dalam berita tentang konflik agama Tolikara di Tempo.Co. (2) Tulisan kedua oleh Firdaus Mansyur dengan judul "Implementasi Strategi E-Government Kota Parepare Menggunakan Model Cassidy dan Dimensi Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI)". Penelitian ini menghasilkan rekomendasi dari dimensi kebijakan, kelembagaan, aplikasi, infrastruktur, dan perencanaan. (3) "Kesiapan PPID Dinas Komunikasi Informatika dalam Pelayanan Informasi Publik (Kasus Di Kota Bitung, Provinsi Sumatera Utara) ditulis oleh Syamsiah Amali. (4) "Pola Komunikasi Masyarakat Nelayan Di Era Teknologi Informasi Studi Kasus Di Desa Pesisir, Kecamatan Basuki, Kabupaten Situbondo" ditulis oleh Trisnani. (5) "Peluang dan Tantangan Big Data dalam Penelitian Ilmu Sosial Sebuah Kajian Literatur" ditulis oleh Vience Mutiara Rumata. Hasil kajian ini menemukan ada tiga peluang Big Data: munculnya terobosan multi disiplin ilmu "computational social sciencea" dan ada tiga tantangan Big Data: pemahaman mendasar terkait data, isu metodologi dan teori serta isu etika penelitian. (6) "Kebutuhan Informasi Masyarkat Di Daerah Perbatasan dan Tertinggal Di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo" ditulis oleh Christopel Herman Kanter. (7) Tulisan terakhir oleh Prihatin Oktivasari & Andri Budhi Utomo dengan judulĀ "Virtual Private Network Menggunakan Openvpn dan Point To Point Tunneling Protocol". Hasil pengujian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan dari sisi kehandalan dari kedua VPN Server tersebut, namun jika lebih diperhatikan OpenVPN lebih unggul dari PPTP begitu juga dari hasil pengujian keamanan. //ir