Buku ini berkisah tentang mereka yang berada diambang kekacauan (edge of chaos) serta bagaimana mereka menata diri dan organisasinya. Semua berpuncak pada pentingnya kita-baik individu, perusahaan, atau organisasi apapun-untuk menjadi lebih agile. Lebih lincah, lebih cepat, dan lebih liat dalam merespon setiap perubahan yang terjadi di lingkungan kita. Mulai tahun 2015 kita memasuki era ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masalahnya, banyak yang belum tahu apa itu AEC atau MEA, yang akan menempatkan kita pada posisi the edge of chaos. Apa yang harus dilakukan jika berada pada posisi tersebut? Buku ini bisa menjadi inspirasi dalam merespon era AEC. // yn