The Rise of PR, demikian istilah yang digunakan oleh Al Rise dalam bukunya “The Fall of Advertising & The Rise of PR”. Dalam pandangan Al Rise, saat ini merupakan saatnya PR untuk bangkit, berkembang dan berkarya. Harapan yang muncul, kehadiran PR mampu mengatasi serbuan pesan dalam kehidupan masyaralkat yang tidak terhitung jumlahnya sehingga menjadi noise. Pendekatan komunikasi yang lebih manusiawi dan menganggap setiap individu sebagai sosok yang istimewa menjadi satu jawaban. Perkembangan teknologi dan kehadiran internet menjadi satu media yang mendukung keberhasilan komunikasi yang efektif. Dalam “kemasan” baru yang sering disebut E-PR, PR modern ini hadir dengan karyanya yang lebih fenomenal. Era ini menjadi era emas dalam profesi PR dan E-PR. Supaya setiap kegiatan dan karya yang dilakukan oleh PR dan E-PR berada pada “role”yang benar, diperlukan satu aturan main yang baku. Pada aturan ini etika PR dan E-PR menjadi satu urgensi. Berawal dari kebutuhan materi tentang etika PR dan E-PR serta minimnya buku tentang etika PR, muncul ide penulis untuk menulis buku ini. Terdapat sebelas pokok bahasan yang dibahas dalam buku ini, yaitu Fenomena PR, Etika, Moral dan hati nurani, Human Relation, Tentang Komunikasi, Profesi dan professional, Etika Komunikator, Etika PR, E-PR, Etika E-PR dan Kode Etik Profesi PR. //yn