Novel ini menceritakan sejarah kerajaan Daha (Panjalu) dan Janggala pada masa pemerintahan Jayabhaya. Khususnya Rara Anggraeni yang masih keturunan Jayabhaya. Pada masa pemerintahan Jayabhaya peperangan perebutan tahta sudah jarang terjadi, tetapi keturunan dari Jayabhaya masih ada yang menginginkan tahta untuk menguasai Daha dan Janggala. Dikisahkan Rara Anggraeni adalah wanita cantik dan pandai menari hendak dijadikan selir Rawisrengga, anak dari Lembu Amiluhur putera Jayabhaya ke tiga. Rara Anggraeni tidak mau dijadikan selir. Pada saat itu Rawisrengga akan dinikahkan dengan Dyah Ayu Sasi Kirana keturunan Jayabhaya pertama karena ingin menguasai Daha. Karena cintanya kepada Rara Anggraeni akhirnya Rawisrengga memutuskan menikah dengannya, sedangkan kekuasaan Daha akan direbutnya dengan jalan perang. //ir