Jurnal ilmiah ini memuat artikel ilmiah berupa hasil penelitian, kajian dan aplikasi teori, gagasan konseptual, serta resensi buku dengan wilayah kajian penerjemahan. Pada terbitan kali ini dimuat empat artikel yang ditulis dalam bahasa Indonesia, dan satu artikel dalam bahasa Inggris. Artikel pertama ditulis olehHero Patrianto,mengumpulkan bukti tentang penerjemahan sastra melalui pemerian prosedur kerja juru teges, sebuah profesi tradisional dalam mamaca, sebuah tradisi lisan masyarakat Madura. Artikel kedua oleh Muhammad Ersan Pamungkas menulis artikel berbahasa Inggris yang meneliti tentang penerjemahan artikel berita daring di Sekretariat Kabinet apakah dapat dikategorikan sebagai bentuk 'murni' penerjemahan atau kegiatan penulisan ulang. Artikel ketiga berjudul "kajian Hilangnya Nilai Budaya (Cultural Losses) dalam Terjemahan Bahasa Inggris Cerpen Karya Pramoedya Ananta Toer" oleh Novalinda, Zulprianto, dan Tigor Nirman Simanjuntak.Artikel keempat oleh Doni Jaya menganalisis Penerjemahan Kutipan di dalam Karya Sastra: Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan Skematis. Jurnal kelima ditulis oleh Sutarsih, dengan judul "Jenis Kata dalam Tuturan Masyarakat Diglosik gang Baru Semarang". Penulis meneliti bahasa tuturan yang digunakan oleh Masyarakat Tionghoa di Gang baru Semarang dengan menggunakan metode simak dan cakap. //ir