Informasi publik yang ada dari media menjadi perhatian yang penting bagi pemerintah, dan hal ini menjadi salah satu tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu untuk memonitor media, sesuai dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2015. Namun informasi publik yang beredar di media massa sangat banyak jumlahnya, belum lagi media online. Oleh karena itu, pemerintah perlu memiliki kemampuan untuk dapat memonitor informasi publik yang muncul setiap harinya dan menganalisanya dengan cepat sehingga pemerintah dapat memehami apa yang sedang terjadi di masyarakat sekarang dan sudah sejauh apa informasi yang disalurkan pemerintah sampai ke publik. Kebutuhan untuk mengolah informasi yang sangat besar dengan cepat dan akurat inilah yang menjadi landasan mengapa pemerintah memerlukan teknologi Big Data. Melalui buku ini akan dijelaskan studi yang sudah dilakukan oleh Puslitbangn Aptika dan IKP bekerjasama dengan Telkom University, untuk membantu user terkait dalam memahami seperti apa alternative implementatif Big Data yang bisa dilakukan nantinya. Dalam buku ini juga dijelaskan seperti apa text analysistext analysis yang cocok digunakan sebagai inti dari bagian Big Data tersebut, SDM yang diperlukan, framework yang bisa digunakan nantinya, sampai kepada apakah nantinya kita harus membuat system ini sendiri atau berlangganan saja yang sudah ada. Diharapkan dengan penjelasan-penjelasan tersebut, dapat menjadi masukan bagi user terkait, terutama dalam pengimplementasian teknologi Big Data dapat berjalan dengan lebih lancer dan penggunaan teknologi tersebut bisa lebih maksimal.//yn
