Tidak banyak anak, pemuda dan orang tua yang mengenal petuah-petuah leluhur Jawa. Hal ini dikarenakan petuah-petuah leluhur Jawa dalam serat yang merupakan karya para pujangka keraton semula hanya dapat dibaca dan dipahami maknanya oleh raja serta orang-orang tertentu di lingkungan istana. Selain petuah-petuah leluhur Jawa yang terdapat dalam serat, anak-anak dan para pemuda juga tidak banyak yang mengerti tentang poetuah-petuah di balik mitos, cerita rakyat, lelagon, dan dolanan. Mengingat banyak orang tua tidak menjelaskan kepada generasinya tentang makna yang tersirat di balik empat produk budaya Jawa tersebut. Tidak menjelaskan dikarenakan memang kurang tahu atau tidak tahu sama sekali. Buku ini membeberkan mengenai petuah-petuah leluhur jawa yang tersirat di dalam serat, mitos, cerita rakyat, lelagon, dan dolanan. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak, para pemuda, dan orang tua dapat mengenal petuah-petuah leluhur Jawa yang kegunaannya dapat membangun kepribadian, mentalitas, dan moralitas bangsa. Dengan membaca buku ini, maka diharapkan anak-anak, para pemuda, dan orang tua akan mengenal pandangan leluhurnya tentang kearifan, cinta kasih, kejujuran, dan tingkah laku utama lainnya. Dengan mengenalnya, mereka akan memahami bahwa leluhur mereka lebih mengutamakan persoalan spiritualitas ketimbang masalah materi yang bersifat maya.//yn