Buku Teori Semantik ini berisikan uraian tentang dasar-dasar studi semantik atau kemaknaan bahasa, khususnya bahasa alami. Studi bahasa tanpa memperhatikan makna adalah satu studi yang sia-sia. Dalam berbahasa, manusia mengkomunikasikan makna senagai wakil dari pikiran perasaan mereka. Bahasa dalam wujud bunyi, tata bentuk, dan tata kalimat hanyalah sebagai sarana komunikasi. Yang dikumunikasikan adalah pikiran, makna, tujuan, dan perasaan. Buku Teori Semantik mengungkapkan ciri utama dan dasariah, yakni makna dalam sejumlah kemungkinan dan variasi.Salah satu ciri utama analisis makna yang terdapat dalam buku ini ialaha pembahasan makna dalam empat aras, yaitu aras linguistik, aras logika atau proposisi, aras kontekstual, dan aras pragmatik. Dengan pembedaan pembahasan makna ke dalam aras-aras itu, maka studi semantik menjadi utuh dan lengkap. Makna tidak turun dari langit. Makna simbol bahasa ditentukan oleh manusia berdasarkan kesepakatan diam yang bersifat konvensional, tetapi dinamis sesuai dengan perkembangan perpikiran manusia pemakainya. Bukankah bahasa menjadi wujud luar dari pemikiran dan perasaan manusia pemakainya? Salah satu wujud yang hendak ditunjuknykan dalam buku ini adalah hubungan antara berpikir dan berbahasa. Disiplin berpikir akan terukur dalam disiplin berbahasa. Disiplin berbahasa menunjukkan disiplin berpikir,...//Yeni
