Buku ini berisi kisah tentang Hikayat Kretek, dengan gaya bercerita, membahas asal-usul tembakau dan penyebarannya ke dunia, terentang sejak kedatangan Columbus dan rombongan ke Benua Amerika pada akhir abad ke-15, menguraikan pula mengenai perkenalan masyarakat Jawa tempat lahirnya kretek dengan tembakau. Menurut Onghokham dan Amen Budiman sebagai penulis, tembakau yang kemudian diikuti kebiasaan merokok masuk ke Jawa pada 1523 Saka atau sekitar 1601-1602, bertepatan dengan kemangkatan Panembahan Senopati, ayah Sultan Agung, “Waktu mendiang Panembahan meninggal di Gedung Kuning/bersamaan tahunnya dengan mulai munculnya tembakau/setelah itu mulailah orang merokok”. Demikian tertulis dalam Babad Ing Sangkala. Penemuan kretek sendiri-campuran tembakau dang cengkeh-awalnya dimaksudkan sebagai obat sesak nafas oleh penemunya, Haji Jamhari. Karena temuan ini dinikmati orang, sebuah perusahaan kecil pun didirikan oleh beliau. Akhirnya banyak orang berusaha mengikuti jejaknya. Dengan cara demikianlah lahirlah industri kretek di Kudus. //yn