Dalam tradisi Jerman Teori Kritis telah dirintis C. Gerlach dan A. Grunberg dalam bayang-bayang Revolusi Rusia 1917. Generasi Pertama pengembang Teori Kritis (1933-1970) dipimpin oleh M. Horkheimer dengan fokus pada kritik ideologi atas rasionalitas modern sebagai rasionalitas instrumental. Generasi kedua (1970-1980) dipimpin oleh Jurgen Habermas yang menggagas Teori Kritis sebagai kritik sosial berdasarkan perspektif komunikasi. Pendekatan Teori Kritis dalam perspektif aksi-komunikatif diklaimHabermas sebagai teori rekonstruksi. Generasi ketiga (1980-sekarang) dipimpin oleh Axel Honneth yang meneruskan pemikiran aksi-komunikatif sekaligus mereformulasi pandangan diskursus publik dalam paradigma komunikasi publik dengan melakukan pembatasan padamasyarakat dan kelompok-kelompok terbatas. Melalui pemikiran berbagai tokoh filsafat, Anda diajak untuk bersikap kritis, dalam arti berpikir dan bertindak rasinal. Rasional berpikir rasional berpikir sesuai kekayaan objektif, bertindak sesuai norma yangberlaku, dan bersikap jujur sesuai hati nurani yang bersih. Untuk memahami situasi masyarakat sekarang secara lebih mendalam dan lebih baik, buku ini perlu dibaca untuk memperkaya pemikiran dan analisis untuk menemukan terobosan-terobosan intelektual bagi pengembangan ekonomi dan politik yang semakin demokratis. //yn