Kebudayaan dan kekuasaan di Indonesia memetakan pengaruh perubahan politik penting terhadap kebijakan budaya dan negara: dari pemerintah kolonial Belanda, pendudukan Jepang, pembunuhan dan persepsi terhadap kaum komunis pada 1965-an, sehingga kembalinya pemerintahan demokratis. Penulis juga menyelidiki perubahan sosial yang lebih luas seperti nasionalisme dan budaya konsumen. Buku ini menggunakan konsep kebijakan budaya otoritarian, yang mengulas kebijakan budaya di Indonesia dari zaman kolonial Belanda sampai era reformasi. Buku ini  menyajikan paling tidak dua hal penting, yaitu sejarah kritis tentang pengembangan kebijakan budaya dan bab-bab yang berisi studi kasus tentang publikasi budaya negara dan Taman Budaya dan Dewan Kesenian.//yn

Judul Asli:

Culture, Power, and Authoritarianisme in The Indonesian State: Culture Policy across the Twenthieth Century to the Reform Era. Diterbitkan di Brill, 2013   

Pembelian Tahun Anggaran 2017, buku diterima tanggal 17-11-2017, sejumlah 2 eksemplar