Dunia jurnalisme di era internet ini tidak akan mampu melayani dan memuaskan dahaga informasi dari publik dengan baik bila pers atau wartawan tidak bisa menyajikan narasi berita yang lebih mendalam dan memikat dibandingkan masa lalu. Gaya penulisan yang berbeda tampaknya perlu terus dikedepankan, salah satunya  dengan literary journalism, sebentuk laporan berita yang memasukkan unsur-unsur sastrawi. Secara umum buku ini menginginkan mahasiswa memiliki pemahaman yang holistik tentang jurnalistik, baik secara teoritis maupun praktis. Secara khusus mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan praktis dalam menyusun karya jurnalistik, khususnya teknis menulis literary journalism yang merupakan hasil perpaduan keterampilan antara jurnalistik terapan dan sastra terapan.//yn

Sumbangan dari sdr. 1) Ajeng Putri Nurjanah (PS. Manarita) & 2) Muthia Rana R (PS. Matekstosi), lulus tahun 2018, buku diterima tanggal 20-07-2018 & 18-10-2018, sejumlah 2 eksemplar. Sumbangan mahasiswa STMM lulus tahun 2019 sebanyak satu eksemplar.

Sumbangan dari alumni STMM, lulus tahun 2020, an. Fajri Rizki Munif & Julita Robiatul Adawiah (PS. Manarita), buku diterima tangga 30-06-2020 & 22-07-2020, sebanyak 2 eksemplar