Buku

Pitutur Luhur Jawa: Ajaran Hidup dalam Serat Jawa

Abstraksi
Dalam budaya Jawa terdapat banyak nasihat atau pitutur yang bisa kita petik hikmahnya. Pitutur ini berasal dari serat-serat (kumpulan nasihat yang dibukukan) seperti Serat Kalatidha, Serat Wulangreh dan banyak lainnya. Secara umum serat-serat yang diciptakan para Pujangga besar seperti R. Ngabehi Ranggawarsita, R. Ngabehi Yasadipura II, dan Sultan Agung ditulis pada sekitar tahun 1700-an. Lalu masihkah relevan dengan masa sekarang? Ternyata banyak pitutur yang diciptakan itu masih bisa diterapkan hingga saat ini, misalnya nasihat tentang ilmu sejati (menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan) hingga menghindari sikap hedonisme dengan laku prihatin. Menyimak pitutur luhur Jawa yang diciptakan berabad yang lalu menjadi cerminan diri agar mampu mengambil keputusan-keputusan yang terbaik dalam kehidupan. Persoalannya, masihkah kita membuka hati untuk menyimak pitutur luhur yang tak lekang zaman? Hanya hati yang jambar kaya segara (luas seperti samudra)-lah yang mampu menampung segala persoalan dan mengambil hikmah dari setiap ilmu baru, termasuk pitutur yang diungkapkan para leluhur. //yn
Seri
Catatan
Sumbangan dari alumni STMM an. Muhammad Fajriansyah, PS. Manaprodsi, lulus tahun 2018, buku diterima tanggal 16-10-2018, jumlah 1 eksemplar
ISBN978-602-6595-23-2
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000017938 13-10103-1 B Ada
No Pengarang Jabatan
1 Asti Musman Penulis
No Subyek
1 PEMBERIAN NASIHAT JAWA
No Kata Kunci
1 AJARAN HIDUP
2 PITUTUR
3 PITUTUR LUHUR JAWA
4 SERAT JAWA
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitPustaka Jawi
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2017
Call Number158.35982 AST p
Kolasi204 hlm.; 14x20 cm.; Cet.1
Edisi-
BibliografiAda
Halaman198
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks1
Kembali