Buku yang semula disertasi di Universitas Leiden ini
adalah sejarah perlawanan Pangeran Nuku dari Tidore. Nuku tak pernah berhenti
memusuhi Belanda dan juga bertempur melawan Sultan Tidore yang dilindungi
Kompeni serta para pesaingnya yaitu Sultan Ternate dan Sultan Baean. Nuku
unggul sebab strategi dan kepemimpinannya berhasil membangun komunikasi lintas
budaya dengan kelompok pengikutnya yang multi etnis dan menjalin persekutuan
melewati batas-batas Kerajaan Tidore. Gerakan aliansi kekuatan Nuku jauh
menjangkau Maluku dan Papua, bahkan ia mengaitkan perlawanannya dengan dunia
global. Nuku dalam buku ini muncul sebagai sebuah kisah yang segar dan
menantang ihwal pemberontakan terhadap kolonialisme Belanda. //ir