“Kamu ini, udah dibilang enggak ya enggak. Mami nggak mau kamu keluyuran nggak jelas. Jauh-jauh ke Jepang mau ngapain? Kuliah aja yang bener! Ingat ya, Mami nggak suka kamu ambur-amburin uang” “Ambur-amburin uang gimana?” Tora protes. “Lha kamu bolak-balik nonton konser Aimi, apa nggak buang-buang duit namanya?” Emangnya nggak cukup nonton teve sama dengerin lagu?” Tora hanya bisa manyun mendengar keterangan Maminya. Gagal lagi deg usahanya. Maminya nggak ngasih duit atau pinjeman buat ke Jepang, menonton konser Aimi, penyanyi Jepang idolanya. Duuh, sampai kapan ia bisa pergi ke Jepang? “See you, Yoshiko!” Tora melangkah ke area Bandara dengan langkah ringan. Yoshiko berdiri terus sampai Tora nggak kelihatan. Nggak terasa matanya memerah. Titi yang diam-diam dari tadi mengikuti keduanya, memeluk Yoshiko. Ia memang sengaja tidak mau mengganggu acara perpisahan Yoshiko dan Tora. Tora berjanji dalam hati ia akan kembali lagi ke Tokyo---kota yang indah---kota yang menawan. Tiga bertemu…Tiga hati bertemu….Yoshiko…Tora…dan Titi…di Tokyo-Jepang…. Untuk siapa Tora akan kembali ketika ia dating lagi? Penasaran…Selamat membaca dan menikmati yaa…//yn