Sally menempati kelas 11-IPA3, dimana kelas itu berada ditingkat satu tepat dibawah kelas 12 IPS3, sehingga teriakan maupun tawa yang berasal dari siswa 12-IPS3, bisa terdengar jelas ditingkat bawahnya. Namun Sally terkejut setibanya tingkat dua yang merupakan jajaran ruang IPS, terkenal amat garang dan menyeramkan bagi anak IPA yang “cupu” seperti Sally. Apalagi saat Sally merasa harga dirinya dijatuhkan dan dihina oleh gerombolan IPS, yaitu Aga CS, gerombolan yang paling berkuasa dan ditakuti. …Disaat yang lain, Mama Sally mendadak berubah lebih manis, lebih anggun dan lebih terasa remaja di hari-hari berikutnya. Papa Aga berubah menjadi lunak, suka tertawa sendiri saat membaca SMS dan suka merona saat membuka Facebook. Entah darimana muncul ide itu. Aga dan Sally berpura-pura pacarana di depan orang tua mereka, agar orang tua mereka membatalkan pernikahannya. Hingga suatu hari, Mama Sally mendapat tugas untuk diklat guru ke luar kota selama satu minggu. Mama Sally yang kebingungan, akhirnya memutuskan untuk menitipkan Sally di rumah Aga selama satu minggu. Dan, perjalanan cinta mereka ditentukan dalam 7 hari yang mengharu-biru hari-hari Aga dan Sally….//yn