Buku ini menggambarkan seluk-beluk wayang dari sisi antropologi. Wayang adalah simbol hidup manusia. Manusia sering berpikir mistik juga melalui tokoh wayang. Berbagai lakon wayang selalu terkait dengan mistisisme kejawen. Itulah sebabnya, menonton wayang akan memahami tiga hal, yaitu (1) tontonan, (2) tatanan, (3) dan tuntunan hidup. Wayang merupakan gambaran hidup manusia, yang secara antropologis sering menampilkan aneka ragam tuntunan dalam realitas kehidupan. Pembaca akan mampu memahami hidup manusia lewat kisah-kisah wayang. Yang menarik dalam buku ini, penulis memberikan teori antropologis untuk memahami wayang. Lebih unik lagi, bahwa setiap genetika wayang mengemban ideologi kejawen. Wayang merupakan renungan kehidupan manusia Jawa.//yn