Banyak orang yang menilai kebijakan publik tidak membutuhkan persuasi. Argumentasinya, karena kebijakkan publik dikeluarkan oleh lembaga yang mempunyai wewenang, termasuk kewenangan dalam menghukum orang yang tidak menjalankan sebuah kebijakan. Lembaga yang mengeluarkan kebijakan bisa menggunakan kewenangan tersebut untuk memaksa warga negara agar menerima kebijakan. Penerimaan kebijakan publik yang ideal seharusnya bukan didasarkan pada paksaan, tetapi pada penerimaan sukarela dari publik. Orang menerima kebijakan karena sadar bahwa kebijakan tersebut baik untuk kepentingan publik luas. Agar publik menerima dengan sukarela kebijakan, dibutuhkan upaya persuasi. Melalui buku ini penulis akan memperlihatkan strategi yang bisa dipergunakan untuk mempersuasi publik agar menerima suatu kebijakan.//yn