Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa tubuh kita 70 persennya terdiri atas air dipengaruhi oleh apa yang kita baca, dengar, dan lihat. Itu semua karena air mampu “membaca”, “mendengar”, “melihat”, dan “merekam”. Air bahkan bisa “meramal”. Air mampu membedakan mana hal positif dan mana hal negatif, dan air menyampaikan pengetahuannya kepada kita dengan cara yang amat mengagumkan. Melalui foto-foto kristal air yang dibuatnya selama bertahun-tahun. Penulis mengungkapkan bahwa air ternyata merespon lingkungannya. Air akan membentuk kristal yang indah bila dipaparkan pada musik klasik, pemandangan alam yang indah, hal-hal yang berkaitan dengan spiritualitas, atau dibilang “Kamu Indah”. Namun air akan membentuk rupa yang amat buruk bila dipaparkan pada musik berlirik vulgar, oven microwave, televisi, atau dibilang “Kamu Bodoh”. Air dari mata air yang bebas cemaran menghasilkan kristal cantik, sementara air ledeng berkaporit tidak membentuk kristal sama sekali. Buku ini menhgajak kita untuk memahami bahwa air yang menjadi sumber kehidupan di muka bumi juga merupakan sumber pengetahuan yang luar biasa.//yn
