Buku ini merupakan kumpulan cerita penuh
luka tentang mengikhlaskan cinta. Semua cerita tentang kita dimulai di hari
yang cerah. Kita duduk berdua, menghabiskan waktu pada senja yang jingga
langitnya. Semua yang terjadi di hari itu, masih menjadi sesuatu yang akan
kukenang selalu. Sayangnya, memori di hari itu sekadar kenangan. Tidak pernah
bisa kita ulang lagi. Kamu pergi meninggalkanku, memilih bersama seseorang yang
kembali datang dari masa lalumu. Sementara saat ini, hujan turun dengan lebat.
Seolah-olah sedang menghapus jejak ingatan tentang dirimu dari permukaan
rinduku. Tidak ada lagi yang bisa kulakukan untuk memintamu kembali. Maka, di
sinilah aku, berdiri menanti hujan reda. Berharap pelangi segera tiba. Akan
kutemukan kembali bahagia. Akan kudapat kembali cinta, walau harus berdiri di
atas luka yang sama. //ir