Buku ini berkisah tentang seorang bayi yang terlahir tidak seperti bayi pada umumnya. Ia terlahir dari rahim seorang keturunan bangsa dewa juga seorang kesatria tanpa tanding. Ketika lahir api menyelimuti tubuhnya, perkembangannyapun begitu cepat. Dalam beberapa saat saja ia bisa merangkak, berjalan, bahkan berlari. Ia Nampak kebingungan dan tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia terus berlarian hingga membakar apa saja yang berada disekitarnya. Api terus meluas hingga membakar habis sebuah padepokan. Setelah dewasa ia menjadi seorang kesatria pemberani memporak-porandakan Negeri Kahyangan. Ia tidak pernah takut kepada siapapun. Ia hanya tunduk kepada sang ibu. Semarah apapun ia, akan menjadi seorang yang lemah dihadapan ibunya. Ia melakukan pengembaraan di atas muka bumi wayang untuk mencari keberadaan bapaknya. Antasena yang tak lain kakak sepupunya bocah tersebut selalu menemani kemana ia pergi. Dua orang kesatria yang memiliki kesaktian tak tertanding berjalan beriringan, mereka selalu berhasil mengalahkan musuh-musuhnya. Selain banyak memiliki ilmu kanuragan yang tinggi, Antasena juga memiliki ilmu keutamaan yang bisa mengantarkannya menempuh jalan kematiannya sendiri.//yn