Tema sentral karya Ritzer ini adalah tentang adanya beberapa paradigma dalam sosiologi. Yang dimaksudkannya paradigma itu adalah pandangan fundamental tentang apa yang menjadi pokok-persoalan (subjek-matter) disiplin tertentu. Paradigma dengan demikian merumuskan tentang apa yang seharusnya menjadi obyek studi disiplin tertentu. Paradigma adalah kesatuan konsensus yang terluas dalam satu disiplin yang membedakan antara komunitas ilmuwan (sub-komunitas) yang satu dengan yang lain. Paradigma menggolong-golongkan, mendefinisikan dan menghubungkan antara exemplar-exemplar, teori-teori dan metode-metode serta instrument yang terdapat didalamnya. Ritzer melihat adanya tiga paradigma dalam sosiologi yang lebih banyak menimbulkan efek negatif daripada efek positifnya terhadap perkembangan sosiologi. Masing-masing paradigma: Fakta Sosial, Definis Sosial, dan Tingkah Laku Sosial. Karena itu Ritzer mengajukan satu paradigma yang disebutnya sebagai “paradigma terpadu” yang dimaksud bukan untuk menggantikan, tetapi untuk mengatasi kelemahan pendekatan paradigma yang ada itu dalam menerangkan realitas sosial yang memang sangat kompleks.//yn