Otentikasi ketepatan dalam shalat dapat dilihat dari berbagai sisi, diantaranya yang paling sederhana, dan bisa diketahui oleh semua orang, yaitu bagaimana membaca surat Al-Fatihah ketika shalat. Mengapa demikian? Al-Fatihah sebagai kunci keabsahan dari mendirikan shalat, apabila tidak sempurna Al-Fatihah, maka sudah dipastikan tidak sempurna pula shalatnya, alias batal shalat, dan apabila batal shalatnya, maka tertolaklah semua amalan lainnya. Alangkah meruginya orang yang mendirikan shalat, karena lalai terhadap pembacaan Al-Fatihah yang benar. Melalui buku ini penulis mencoba untuk menguraikan ketidaktepatan dalam membaca Al-Fatihah yang menyebabkan batal shalatnya. Semoga percikan sederhana ini bisa membuka tabir kesalahan yang telah berlangsung cukup lama di masyarakat.//yn