Sabam P. Siagian membuktikan bahwa ketabahan dan rasa solider pada nasib sesama manusia telah menjadikannya seorang wartawan yang peka terhadap masalah-masalah pokok yang dihadapi semua manusia. Sabam P. Siagian adalah wartawan Indonesia yang berpandangan intelektual, tapi tetap memegang rasa kerekanan. Buku ini merupakan laporan, pertanggungjawaban, sekaligus bagian dari jejak langkah seorang wartawan senior dan mantan duta besar: Sabam Pandalopan Siagian. Selain sebagai rekaman yang tentu membanggakan dirinya, warisan berharga bagi keluarga dan kewartawanan Indonesia, penerbitan buku ini dikandung maksud edukatif bermanfaat bagi wartawan dan pekerja pers pada umumnya. Bahwa jiwa kewartawanan tidak pernah akan mati, tetapi lestari dan dikenang.//yn