Sesuai dengan tema, buku ini penulis susun mengikuti alur proses metamorfosa. Dimulai dari fase ulat, lanjut ke fase kepompong, dan berakhir pada fase kupu-kupu. Pada fase ulat, penulis mengajak Anda untuk mengetahui tentang beragam penyebab yang membuat seseorang “lumpu” tak berdaya. Dalam kaitan ini, penulis memfokuskan pada dua hal: cara berpikir yang melumpuhkan (CBM) serta sikap, tindakan, dan kebiasaan (STK) yang merugikan. Pada fase kepompong yang merupakan fase perenungan dan kosolidasi, penulis mengajak Anda untuk lebih mengakrabi diri sendiri, menggunakan kelebihan yang Anda miliki untuk kemudian bersedia bangkit menjadi sosok pribadi yang lebih baik. Sedangkan fase kupu-kupu, penulis berusaha meyakinkan Anda untuk menyadari sepenuhnya dengan sosok pribadi yang anggun, dinamis, dan hebat (ADH) itu bisa Anda wujudkan dengan mudah pada diri Anda. Pada akhir buku ini, penulis mengajak Anda untuk berani menjawab pertanyaan mulia, “Apa yang hendak Anda wariskan kepada generasi mendatang?” Sebuah pertanyaan yang penulis maksudkan untuk menggugah kepedulian Anda terhadap masa depan anak cucu kita.//yn