Buku ini terdiri dari lima bab pembahasan. Naskah
“Berkomunikasi dalam Masyarakat Tidak Tulus” ditempatkan pada tulisan pertama
Bab I. Menguraikan kondisi masyarakat Indonesia yang tidak kondusif bagi
berfungsinya pers sekarang ini. Dikemukakan perlunya kompetensi professional (professional competence)dengan sekaligus
keharusan dipatuhinya aturan main bersama (Bab II). Bab III dimuat
tulisan-tulisan betapa wartawan atau lembaga pers harus mampu menjadi instrument
perubahan (agent of change). Bab IV
menjabarkan keharusan-keharusan mendasar yang terjadi dalam dunia industri
pers. Bab V menjabarkan Pers sebagai Mitra Masyarakat. //ir
