Antologi puisi fotografi yang berjudul “Di Balik Lensa Kata” ini mengandung makna bahwa produksi lensa kamera dalam kerja kreatif ini berfungsi sebagai pemantik bagi terciptanya karya seni lain, yakni puisi yang bermedium kata-kata. Sebaliknya kata-kata yang digunakan dalam puisi juga dapat diibaratkan sebagai “lensa” yang mampu membidik berbagai peristiwa dalam kehidupan sehingga dapat menginspirasi seorang fotografer untuk mentransformasikannya dalam bentuk karya fotografi. Dalam hal ini, antara puisi dan fotografi tidak ada yang saling mendominasi karena kedua karya seni ini justru saling berkolaborasi dan bersinergi untuk menguatkan makna dalam menyampaikan pesan kepada para penikmatnya. Antopologi puisi fotografi ini mencoba menawarkan bentuk ekspresi seni yang unik dan kreatif dengan cara memadukan dua medium yang berbeda dalam sebuah karya.//yn

Pembelian Tahun Anggaran 2019, buku diterima tanggal 24-09-2019 sebanyak 2 eksemplar