Buku

Manajemen Publik

Abstraksi
Buku ini terdiri dari sepuluh bab yang menjelaskan bagaimana manajemen publik dikelola dalam kehidupan pemerintah Indonesia. Esensi desentralisasi sebagai penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengatur kebijakan, perencanaan, implementasi, dan pembiayaan dalam rangka demokrasi. Sedangkan otonomi adalah wewenang yang dimiliki oleh daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri dalam rangka desentralisasi. Hubungan legislatif dan eksekutif dalam pembuatan peraturan daerah yang dilandaskan atas tiga fungsi DPR, yaitu fungsi perwakilan, fungsi pembuatan kebijakan, dan fungsi pengawasan serta faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi dan peran legislatif. Pengelolaan keuangan daerah yang terfokus pada kemampuan keuangan daerah sebagai salah satu faktor utama yang merupakan sumber daya finansial bagi pembiayaan penyelenggaraan roda pemerintahan daerah dan derajat otonomi fiskal daerah, yang merupakan suatu sistem yang mengatur bagaimana caranya sejumlah dana dibagi diantara berbagai tingkat pemerintah (pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota). Pergeseran peran organisasi publik sebagai konsekuensi logis dari perubahan sosial-politik yang sebelumnya bersifat sentralistis ke penyelenggaraan pemerintah yang desentralistis. Efektivitas organisasi Dispenda sebagai organisasi yang mengemban tugas dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah, dengan memperhatikan karakteristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja, dan karakteristik praktik manajemen yang diterapkan. Kinerja birokrasi publik di daerah dengan memperhatikan elemen produktivitas, elemen orientasi kualitas layanan, elemen responsivitas, dan elemen akuntabilitas. Bab ketujuh membahas bagaimana kualitas pelayanan birokrasi publik di daerah dengan memperhatikan elemen responsivitas, kesopanan, aksesibilitas, dan komunikasi. Penerapan manajemen strategik di birokrasi publik bagi kesiapan organisasi untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi pada lingkungan internal maupun eksternal melalui kajian mandat, visi dan misi organisasi, analisis lingkungan strategik, serta identifikasi isu strategik yang ada. Persoalan peranan birokrasi terhadap peningkatan investasi daerah, dengan memperhatikan tiga faktor utama yang meliputi SDM Aparatur, penguasaan teknologi informasi, dan persepsi investor terhadap kinerja birokrasi publik daerah. Pengelolaan lingkungan hidup oleh birokrasi pemerintah daerah, yang dimulai dengan pengertian dasar mengenai hukum lingkungan, kepatuhan stakeholders terhadap hukum lingkungan dan upaya pemberdayaan birokrat dalam memahami pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan,….//Yeni

Seri
Catatan
Pembelian PNBP Tahun 2006 = 2 eksemplar
ISBN979-759-045-3
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000000234 10-5875-1 E Ada
2 0000000235 10-5875-2 E Ada
No Pengarang Jabatan
1 Hessel Nogi S. Tangkilisan Pengarang
No Subyek
1 MANAJEMEN - PEMERINTAHAN PUBLIK
No Kata Kunci
-- data tidak ditemukan --
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitGrasindo
Kota TerbitJakarta
Tahun2005
Call Number658.407 TAN m
Kolasixv+345 hlm; 14x21 cm
Edisi-
BibliografiAda
Halaman325
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks2
Kembali