Pendidik dan peserta didik pada toleransi beragama dalam Al-Qur’an terdiri dari Allah sebagai sebenar-benarnya pendidik, Rasulullah sebagai peserta didik sekaligus juga sebagai pendidik, dan begitu juga seluruh manusia (orangtua, guru, dan masyarakat) sebagai umatnya. Toleransi antarumat beragama sebagaimana yang telah Allah jelaskan dalam Al-Qur’an merupakan jalan hidup untuk mencapai derajad Abdullah dan Khalifatullah. Allah menyeru dan membimbing toleransi kepada manusia melalui Al-Qur’an untuk bertanggungjawab terhadap keyakinan dan perbuatan, kebebasan memilih dan menjalankan keyakinan tanpa adanya paksaan, saling menghargai dan menghormati keyakinan, berlaku adil dan berbuat baik sesama manusia, untuk memelihara kerukunan dan perdamaian seluruh dinamika kehidupan di muka bumi.//yn