Saat ini komunikasi visual menempati posisi sangat penting, apalagi ditambah dengan kehadiran media social (seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, dan sebagainya). Perkembangan ini membuat komunikasi visual jauh lebih penting dan banyak digunakan dibandingkan dengan komunikasi tertulis. Kondisi ini menuntut keahlian dalam menganalisis teks-teks komunikasi visual. Buku ini adalah bagian dari Metode Riset Komunikasi Visual. Metode ini berusaha untuk menggambarkan sumber semiotika yang dipakai para pengguna bahasa, seperti sudut pengambilan gambar dan komposisi, sering disebut tata bahasa gambar. Gambar mempunyai nuansa yang kaya dan kompleks sehingga membutuhkan metode untuk dapat menangkap kekayaan itu. Melalui buku ini penulis ingin menawarkan cara lain dalam menganalisis gambar, seperti foto, posting media social, video, komik, meme, dan sebagainya.//yn