Pada zaman dahulu kala,
hiduplah seorang gadis yang hidupnya berlumur abu. Selama turun-temurun kisahnya
telah sering dituturkan dalam berbagai versi di sepenjuru kerajaan. Keluarganya
jatuh miskin, kehilangan rumah, teater mewah, juga gaun-gaun cantik. Beserta
semua itu, impian masa kecilnya pun ikut hilang, impian menikah dengan pemuda
yang dicintainya dari jauh. Pemuda yang ada di luar jangkauannya. Tapi pada
suatu hari, saat tengah malam, keajaiban terjadi. Takdir akhirnya berbicara.
Gadis itu berhadapan dengan Pangerannya. Si gadis tidak mengenakan gaun emas
melainkan pakaian sederhana. Tidak ada di dalam kereta bersepuh emas melainkan
gerobak reyot yang dikusiri dua pemuda selemah tikus''.Mereka datang membawa
anggur yang dicampuri ramuan khusus....//ir